Penggunjing

Hei... met pagi, apa kabar? semoga baik. aku juga baik, namun ada sedikit perasaan meradang dalam hati aku sebenernya. semua masalah hatiku juga tak jauh karena di sebabkan oleh para penggunjing. mereka ada di sekitar, dan pastinya setiap hari aku bertemu meski tak berkutat. untung aku kerja, jadi nggak harus ikut2an jadi bigos. Alhamdulillah... ku merasa sedikit mengubur dosa.

MENGGUNJING Dosa Besar yang Dianggap Biasa. spesial entry ni aku tulis juga buat para bigos (biang gosip). okelah... aku akui bergosip itu memang asyik. aku toh juga kayaknya pernah nulis tentang bigos di blogku yang lama. tapi jadi kepikiran buat nulis dan merombak lagi, karena hatiku juga lagi galau dengan semua itu. aku tau, selama aku berpacaran sama bang Niam (3 tahun lebih), ada yang suka dengan hubungan ini, ada juga yang tidak suka dengan hubungan ini. tapi aku nggak pernah perdulikan siapa yang nggak pernah suka dengan hubungan ini. toh... aku merasa hubunganku dengan bang Niam tidak pernah sedikitpun merugikan mereka. jealous?? itu bukan urusanku, bang Niam tak pernah mendua. syirik....?? pasti ada. pasti orang beranggapan aku mau pacaran sama bang Niam karena dia anak tunggal dan dari keluarga yang lumayan berada. tapi asal kalian tau, aku pacaran sama dia itu sebelum dia seperti sekarang. berawal dari duka dan suka yang aku jalanin. kenapa masih ada orang yang berusaha mencemarkan nama baik hubungan ini?? Ya Allah.... beri kesabaran. selama ini aku cuma diam... aku cuman diam dan nggak pernah memperdulikan ocehan2 kalian yang aku dengar selalu memojokkan dan menjelek2an tentang hubungan ini. 

Dan yang membuat aku bertanya2... apa sih sebenernya mau kalian?? apa selama aku pacaran sama bang Niam merugikan kalian?? sungguh... sebenarnya tingkah kalian telah menyakiti hatiku.